Pasukan 7 Bidadari

Pasukan 7 Bidadari
All About Us

Rabu, 12 Mei 2010

STRUKTUR KONSTRUKSI RUMAH TAHAN GEMPA PEJABAT PEMERINTAHAN DI JEMBATAN PAHLAWAN 12

ABSTRAK
Gempa menyebabkan guncangan pada tanah.
Tingkat keparahan beban gempa tergantung pada lokasi – periksalah peraturan mengenai standar bangunan di daerah anda.
Guncangan tanah dapat menambah beban pada unsur-unsur bangunan, guncangan
tanah yang lebih kuat atau unsur-unsur bangunan yang lebih besar dapat menambah
beban.
Beban gempa cenderung horizontal (walaupun tetap ada komponen vertical) Gempa dapat menyerang dari arah manapun.Beban gempa akan dating bersiklus. Bayangkan jika anda berdiri di bak sebuah truk yang tiba-tiba bergerak cepat, mengerem mendadak, dan bergerak lagi, berulang-ulang kali. Akan sangat sulit untuk tetap bisa berdiri.
Sekarang coba bayangkan sebuah gedung berada di bak truk tersebut. Kebanyakan bangunan batako dengan semen lemah akan langsung runtuh. Gedung tinggi dan kurus akan langsung rubuh. Bangunan yang tak terlalu berat, proporsional, dan dengan sambungan yang baik dengan fondasinya akan tetap utuh. Harus diingat bahwa sebuah bangunan yang telah memenuhi semua syarat bangunan tahan gempa belum tentu dapat bertahan melawan tsunami.
Ketika gempa mengguncang tanah, tanah dibawah sebuah bangunan akan berpindah secara lateral. Beban di bagian atas bangunan disebabkan oleh pengaruh dari perpindahan tersebut. Tekanan terberat dan perpindahan biasanya terjadi sedikit diatas ketinggian fondasi (reaksinya kadang berbeda pada gedung tinggi dan lentur). Bangunan kaku atau bahan kaku seperti tembok kokoh akan lebih menarik beban
daripada elemen-elemen yang lebih lentur seperti kerangka penahan momentum.
Bahan berat seperti genteng akan menyebabkan beban lebih besar daripada bahan
yang lebih ringan. Zona Seismis sangat berpengaruh pada beban gempa design, begitu pula jarak dari pusat gempa. Subgrade type (Tanah, Batu, dll) juga berpengaruh.
Hindari penggabungan elemen-elemen berbeda type agar bisa lebih menahan beban dari arah yang sama. Kelamahan struktural, bahan yang lemah dan rapuh, sambungan yang kurang baik, dan kesalahan dalam perencanaan dapat mengurangi kemampuan bangunan dalam menahan beban horizontal. Pada saat terjadinya gempa sedang hingga berat, keerusakan pun dapat terjadi pada bangunan-bangunan yang dirancang dengan baik. Bangunan harus dirancang dangan baik sehingga tidak runtuh walaupun mengalami kerusakan. Sangat tidak praktis dan mahal jika kita coba merancang bangunan yang tak akan rusak sedikitpun saat gempa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tetap santun n beretika tinggi